Baju Kusut
Demokrasi
Gagasan demokrasi dari Yunani kuno athena mungkin
hanya bisa berjalan dalam negara kota kecil, tetapi sama sekali tidak praktis
dalam negara bangsa yang besar. Selain itu setelah athena ditundukan oleh sparta, reputasi
gagasan yunani jatuh. Terutama saat terbunuhnya filsuf besar sokrates, dan
membuat plato mengencam keras demokrasi. Karena minoritas dilicehkan oleh
mayoritas massa.
Pada abad ke 18 John Locke dan Thomas Hobbes, mulai
mempelajari implikasi intelektual serta moral dari demokrasi perwakilan.Locke
menjelaskan harus ada kontrak sosial di antara mereka, tetapi apakah kontrak
sosial itu nyata, karena kenyatannya kontrak tersebut hanya enak dipandang,
merdu di dengar.
Pada 1820 filsuf skotlandia, james Mill, menyatakan
bahwa demokrasi perwakilan sebagai penemuaan besar abad modern, sementara
putranya John Stuart Mill Menyatakan demokrasi perwakilan merupakan jenis ideal
yang sempurna tapi banyak kegagalan yang di akibatkan dari sistem dan
pertanyaannya apakah di negara yang demokrasi yang sampai saat ini muncul-muncul
gejala dari radang demokrasi sudah tepat sistemnya.
Rusia mengembangkan demokrasi berdaulat, China tidak
sedang menuju ke demokrasi sejelas yang pernah orang pikirkan, revolusi oranye
di Ukrania tidak berlangsung seperti yang diharapkan, serta banyak negara
afrika seperti Zimbabwe, gagal mengembangkan institusi demokrasi yang
diidamidamkan.
Yang lebih mengganggu para pembela demokrasi adalah
eksperimen-eksperimen demokrasi yang sering kali menunjukan kegagalan dalam
memeperbaiki kehidupan rakyat.
Filsuf Amerika, 1990 . Francis Fukuyama, meramalkan
demokrasi liberal akhirnya akan mengambil alih dunia, menuju apa yang dia
lukiskan sebagai Akhir dari Sejarah.
Jutaan orang percaya bahwa mereka menghadapi lebih
banyak resiko dibunuh atau tetap miskin di bawah sistem demokrasi dari pada
dibawah seorang diktator, Humphrey Hawksley dalam Democracy Kills. Kata seorang yang tidak pernah ditemukan
keberadaannya “ piye kabare... ijek penak zaman ku too...
Demokrasi mungkin tidak mampu menyelamatkan
bangsa-bangsa dari peperangan.(Contoh peperangan antar suku, agama, ras di
negari sebelah)
Demokrasi mungkin tidak mampu menyelamatkan mereka
yang hidup dibawah penderitaan dan rasa sakit.(contoh balita meninggal dunia
disebabkan sakit karena tidak mendapat perawatan sebelumnya ada 10 rumah sakit
menolak merawatnya seperti di negari sebelah. )
Demokrasi mungkin bahkan tidak mampu menyelamatkan
rakyat dari ketidakadilan.( hukuman korupsi lebih berat muncuri sandal dari
pada korupsi seperti negari sebelah yang sudah menjadi budaya atau ciri khas
bangsa itu saat ini,)
Namun, jika bangsa-bangsa dan rakyatnya menderita
akibat semua kemalangan itu. Maka mereka yang berkuasa untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Sehingga kontrak sosial di awal pemilihan perwakilan tidak Cuma hanya kata-kata
lebay... atau hanya sebuah robot yang digerakan oleh kepantingan
Terinspirasi dari John Farndon dari buku 50 gagasan luar
biasa yang mengubah dunia.
0 komentar:
Posting Komentar