Jumat, 22 Februari 2013

Baju Kusut Demokrasi

Baju Kusut Demokrasi
Gagasan demokrasi dari Yunani kuno athena mungkin hanya bisa berjalan dalam negara kota kecil, tetapi sama sekali tidak praktis dalam negara bangsa yang besar. Selain itu setelah  athena ditundukan oleh sparta, reputasi gagasan yunani jatuh. Terutama saat terbunuhnya filsuf besar sokrates, dan membuat plato mengencam keras demokrasi. Karena minoritas dilicehkan oleh mayoritas massa.
Pada abad ke 18 John Locke dan Thomas Hobbes, mulai mempelajari implikasi intelektual serta moral dari demokrasi perwakilan.Locke menjelaskan harus ada kontrak sosial di antara mereka, tetapi apakah kontrak sosial itu nyata, karena kenyatannya kontrak tersebut hanya enak dipandang, merdu di dengar.
Pada 1820 filsuf skotlandia, james Mill, menyatakan bahwa demokrasi perwakilan sebagai penemuaan besar abad modern, sementara putranya John Stuart Mill Menyatakan demokrasi perwakilan merupakan jenis ideal yang sempurna tapi banyak kegagalan yang di akibatkan dari sistem dan pertanyaannya apakah di negara yang demokrasi yang sampai saat ini muncul-muncul gejala dari radang demokrasi sudah tepat sistemnya.
Rusia mengembangkan demokrasi berdaulat, China tidak sedang menuju ke demokrasi sejelas yang pernah orang pikirkan, revolusi oranye di Ukrania tidak berlangsung seperti yang diharapkan, serta banyak negara afrika seperti Zimbabwe, gagal mengembangkan institusi demokrasi yang diidamidamkan.
Yang lebih mengganggu para pembela demokrasi adalah eksperimen-eksperimen demokrasi yang sering kali menunjukan kegagalan dalam memeperbaiki kehidupan rakyat.
Filsuf Amerika, 1990 . Francis Fukuyama, meramalkan demokrasi liberal akhirnya akan mengambil alih dunia, menuju apa yang dia lukiskan sebagai Akhir dari Sejarah.
Jutaan orang percaya bahwa mereka menghadapi lebih banyak resiko dibunuh atau tetap miskin di bawah sistem demokrasi dari pada dibawah seorang diktator, Humphrey Hawksley dalam Democracy Kills. Kata seorang yang tidak pernah ditemukan keberadaannya “ piye kabare... ijek penak zaman ku too...
Demokrasi mungkin tidak mampu menyelamatkan bangsa-bangsa dari peperangan.(Contoh peperangan antar suku, agama, ras di negari sebelah)
Demokrasi mungkin tidak mampu menyelamatkan mereka yang hidup dibawah penderitaan dan rasa sakit.(contoh balita meninggal dunia disebabkan sakit karena tidak mendapat perawatan sebelumnya ada 10 rumah sakit menolak merawatnya seperti di negari sebelah. )
Demokrasi mungkin bahkan tidak mampu menyelamatkan rakyat dari ketidakadilan.( hukuman korupsi lebih berat muncuri sandal dari pada korupsi seperti negari sebelah yang sudah menjadi budaya atau ciri khas bangsa itu saat ini,)
Namun, jika bangsa-bangsa dan rakyatnya menderita akibat semua kemalangan itu. Maka mereka yang berkuasa untuk dimintai pertanggungjawabannya. Sehingga kontrak sosial di awal pemilihan perwakilan tidak Cuma hanya kata-kata lebay... atau hanya sebuah robot yang digerakan oleh kepantingan

Terinspirasi dari John Farndon dari buku 50 gagasan luar biasa yang mengubah dunia.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Eagle Belt Buckles